Materi Permodelan Perangkat Lunak DFD Kelas XI
• DFD
(Data Flow Diagram)
Merupakan
gambaran alur sistem.
Jenis – jenis DFD
• DFD Level 0
• DFD Level 1
• DFD Level 2
DFD Level 0
• Jenis yang pertama ini
sering disebut juga dengan diagram konteks. DFD ini merupakan diagram
yang terdiri dari metode yang dapat menjelaskan secara umum lingkup sistem
informasi yang akan dibuat.
DFD Level 1
• Jenis DFD yang kedua ini
merupakan lanjutan dari diagram konteks. Pada DFD digambarkan secara lebih
rinci dan lengkap karena proses utama dipecah menjadi beberapa sub dengan
fungsi masing-masing.
DFD Level 2
• DFD level 2 akan lebih
lengkap lagi mengulas proses-proses yang ada dalam lingkup sebuah sistem
informasi.
Pengertian DFD Secara Umum
DFD adalah penjabaran dari sebuah konteks diagram.
Model logika data atau proses data yang menggambarkan dari mana asal
data tersebut serta apa atau kemana tujuannya (input-output) dalam suatu
system.
Pengertian DFD Menurut Ahli.
• Andri Kristanto – Model proses data yang
dibuat atau dirancang utuk mengambarkan aliran data, dari mana ia masuk dan kemana
tujuannya.
• Tata Sutabri – Suatu network yang
menggambarkan sistem secara otomatis atau komputerisasi, manul serta gabuangan
dari keduanya. Penggambarannya disusun dalam bentuk komponen dengan aturan
tertentu.
• Jogiyanto Hartono – Suatu diagram yang
menggunakan simbol atau notasi dalam menggambarkan sebuah arus sistem.
• Wijaya – Sebuah gambaran grafis
yang menggambarkan serta memperlihatkan aliran data dari sembernya dalam suatu
objek kemudian ditrasformasikan ke tujuan lain dalam objek lain
Sejarah Singkat DFD
• Samahalnya dengan yang
lain seperti entity relationship diagram (ERD) ataupun
grafik, DFD memiliki sebuah sejarah yang mana dari sanalah dimulai dan
bersumber.
• Data flow diagram atau disingkat DFD
pertama kali dikenalkan dan dipopulerkan oleh Larry Constantine dan Ed Yourdon
pada tahun 1970 dalam sebuah teks klasik.
• DFD sendiri mengacu pada
teori grafik yang mulanya digunakan dalam peneliatan untuk memodelkan alur
kerja organisasi
Akan tetapi DFD hanya memiliki notasi atau simbol yang sedikit, hanya
menggunakan empat simbol atau notasi saja:
• Lingkaran
• Persegi panjang
• Dua buah garis
• Garis lengkap dengan
panah.
Berikut penjelasan lengkap masing-masing dari simbol yang telah
disebutkan.
• Proses – Bagian ini
digambarkan dengan lingkaran, menunjukan sebuah sistem yang
mentransformasikan dari input ke dalam output.
• Terminator/Entitas
External (Entity Exsternal) – Bagian ini digambarkan dengan bentuk persegi
panjang, dimana menunjukan sesautu di luar sistem dan berinteraksi dengan
sistem, dapat berupa orang maupun organisasi.
• Penyimpanan (Data
Storage) – Bagian ini digambarkan oleh dua buah garis yang mana
memperlihatkan penyimpanan atau darimana asal datanya.
• Alir Data – Bagian ini digunakan
untuk menerangkan atau menggambarakan perpindahan data dari tempat satu ke
tempat lainnya.
Fungsi DFD
1)
DFD memiliki kegunaan untuk perancangan sebuah sistem yang memiliki
orientasi pada alur data. Sehingga dengan demikian mudah menggambarkan dan
menganalisanya.
2)
DFD dapat berguna sebagai perancangan sistem yang mudah dikomunikasin
kepada pengguna.
3)
Membantu pengembang aplikasi dalam menggambarkan alur data secara jelas
dan rinci.
4)
Memudahkan user atau pengguna dalam memahami sebuah sistem.
5)
Membantu penerapan sistem yang lebih baik dan sempurna, sebab terdapat
rancanganya terlebih dahulu.
Syarat Membuat DFD:
- Pemberian
nama komponen.
- Pemberian
nomor pada komponen proses.
- Penggambaran
DFD sesering dan serapi mungkin.
- Hindari
penggambaran DFD yang rumit.
- Pastikan
DFD yang dibangun konsisten secara logika.
Tingkatan DFD (Data Flow Diagram)
Tingakatan
DFD ini pada bagian awal telah kitas singgung, dimana sebelum masuk ke dalam
sebuah DFD terlebih dahulu harus ada yang namanya diagram konteks.
• Tingkat pertama – Tingkatan ini
disebut dengan diagram konteks (context diagram), dimana menggambarkan
sistem secara global.
• Tingkat ke-dua – Tingkatan ini
disebut dengan diagram level 0 (Zero Diagram / overview diagram), yaitu
sebuah gambaran yang memperlihatkan proses apa saja yang akan dilakukan serta
melibatkan data data eksternal.
• Tingkat ke-tiga – Tingkatan ini
disebut dengan diagram level 1, dimana penjabarkan secara rinci dari setiap
proses pada tingkatan sebelumnya.
• Tingkatan ke-empat – Tingkatan ini
disebut dengan diagram level 2, dimana menjabarkan secara rinci hasil atau
proses yang muncul pada bagian sebelumnya, dalam hal ini diagram level 1.
Pengertian Diagram Konteks
Diagram
konteks (context diagram) sendiri adalah bagian paling tinggi dalam DFD
(Data Flow Diagram), artinya sebelum masuk ke pembuatan DFD, dibutuhkan
diagram konteks terlebih dahulu.
• Konteks diagram dan DFD
memiliki ketehubungan satu sama lain, dimana DFD akan dibuat setelah diagram
konteks dapat digambarkan.
• Diagram konteks
menggambarkan sistem secara keseluruhan, sedangkan DFD lebih mendetail, ini
artinya DFD menjabarkan yang telah digambarkan oleh diagram konteks

Komentar
Posting Komentar